1965
PADA pagi hari 1 Oktober 1965 itu saya duduk membaca di sebuah kamar tempat saya menginap, rumah seorang teman, dan tiba-tiba di radio terdengar sebuah pengumuman: sebuah ”Dewan Revolusi” telah dibentuk, untuk—kalau saya tak salah ingat—menyelamatkan Revolusi.
Saya, dalam umur 24 tahun, merasa bahwa sejarah Indonesia sedang berubah mendadak. Pagi itu saya berdebar-debar. Apa yang sedang terjadi? Apa yang akan terjadi?
Indonesia penuh de
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini