Porno
Berabad-abad lamanya orang cemas akan pornografi, memperdebatkan pornografi, memberangus pornografi. Berabad-abad lamanya pula pornografi terus dihasilkan, dipasarkan, dan dikonsumsi—dan negeri-negeri hancur, tapi bukan karena sejumlah tubuh yang bugil, tak senonoh, merangsang (dan sebenarnya juga membosankan), melainkan karena kekerasan dan kebencian.
Kapan semua itu akan berakhir? Mungkin ia sebenarnya sudah berakhir sejak dimulai; selebihny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini