Malin Kundang, Jagoan Navis
Ia menulis dengan menerabas wi-layah-wilayah tabu, terutama ke-sakralan tradisi dan paham ke-agamaan yang berakar di masya-rakat. Ia, Ali Akbar Navis, menulis Roboh-nya Surau Kami (1955), yang sudah ter-ke-nal, juga Man Rab-buka (1957)—se-ring di--anggap ”se-kuel” Roboh-nya Surau Ka-mi. Dan ke-tika Man Rab-bu-ka lantas mun-cul di ha-rian Nyata, Bukit-ting--gi, fisi itu me-nuai ba-dai kontroversi.
Kisahnya tentang Jamain, seorang pe-madat,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini