Mengapa Caleg Suka Menyebut Wonge Dhewe
Para caleg menggunakan ungkapan wonge dhewe sebagai bahasa politik untuk menyentuh sentimen etnis dan kedaerahan pemilih.
Imron Samsuharto
UNGKAPAN dalam bahasa Jawa strata ngoko, wonge dhewe, mencuat kembali bersamaan dengan ingar-bingar politik menjelang Pemilihan Umum 2024. Wonge dhewe, yang biasa pula dilafalkan wonge dhewek, berarti “orangnya sendiri”, “bukan orang lain”, alias “saudara” yang dianggap dekat secara sosiologis, kekerabatan, atau asal daerah. Ini kira-kira semakna dengan wong kito galo dalam baha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini