Tan Malaka Tak ‘Idealis’
Tan Malaka bukan seorang “idealis”. Dia mengidentifikasikan dirinya sebagai “materialis”.
TULISAN Ahmad Sahidah, “Kosakata Tan Malaka” (majalah Tempo, April 2016), menyanjung ketangkasan berbahasa pemikir berdarah Minang itu, terutama atas keberhasilannya menjelaskan istilah sains-filsafat ke bahasa sehari-hari. Juga upaya konsistennya memberikan padanan istilah asing ke bahasa Indonesia, seperti “persangkaan” untuk “hypothesis” dan “kamar ilmu pisah” untuk “laboratory”.
Nam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini