Es Teh Lemon
Sekarang urusan bahasa Inggris tidak hanya tampil dalam perbincangan berkelas dan bertaraf internasional. Bahasa Inggris menjadi bahasa kota dan bahasa orang desa sekaligus.
SEORANG pramusaji di restoran masakan Korea memastikan lagi apa yang saya pesan: “Ais lemon ti?” karena saya memesan “es teh lemon”. Di daftar menu, minuman ini ditulis “ice lemon tea”.
Percakapan dengan pramusaji di restoran Korea ini mengingatkan saya pada pengalaman André Möller yang ia tulis dalam artikel “Cukup” di buku Ajaib, Istimewa, Kacau: Bahasa Indonesia dari A sampai Z (2019
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini