Rasa
Dalam bahasa Sanskerta, rasa lebih bersifat estetis dan bukan psikologis.
Dhoni Zustiyantoro*
KETIKA membuka pameran lukisan Man x Universe, maestro lukis Srihadi Soedarsono berulang kali menjelaskan begitu dominannya keterlibatan rasa dalam setiap proses penciptaan karya lukisannya. Rasa dalam falsafah hidup orang Jawa tidak muncul sebagai perasaan seketika, tapi ditimbang-timbang secara penuh dengan melibatkan penalaran dan perasaan (Kompas, 15 Maret 2020).
Rasa telah lama menjadi perhatian Srihadi dalam ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini