Menakar Karakter Bahasa
Bahasa tidak hanya menjadi alat komunikasi, tapi juga sebagai pedoman dalam pemahaman kenyataan sosial.
Agus Sri Danardana*
MINDA Raja Ali Haji, “Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihat kepada budi dan bahasa” (dalam “Gurindam 12”), disadari atau tidak, telah menjadi pedoman masyarakat Indonesia dalam berperilaku sehari-hari, untuk menilai dan menentukan baik-buruknya seseorang. Orang yang santun bahasanya diyakini memiliki gagasan dan sikap atau perilaku yang baik, sedangkan orang yang tidak santun bahasanya di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini