Makam di Tanah Suci
Samsudin Adlawi*
Setahun lalu, saya ke Tanah Suci melaksanakan ibadah haji. Selain mendapat pengalaman spiritual, saya membawa pulang pengalaman kebahasaan. Pengalaman spiritual berhaji tidak perlu saya jabarkan dalam tulisan ini. Sebab, apa yang saya alami selama 38 hari di Tanah Suci—Madinah dan Mekah—kurang-lebih sama dengan yang dialami jemaah haji pada umumnya. Tidak demikian dengan pengalaman kebahasaan. Mungkin hanya beberapa orang ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini