Bahasa dan Kaum Intelektual
Minggu, 14 April 2013

Bandung Mawardi*
Bahasa menentukan otoritas intelektualitas saat Indonesia menapaki abad ke-20. Kartini memilih bahasa Belanda untuk memasuki pengembaraan intelektual, mencari dan menemukan keajaiban-keajaiban modernitas. Bahasa Belanda menjadi berkah, membentuk identitas dan kehendak menjadi intelektual. Buku-buku berbahasa Belanda ibarat bacaan keramat. Kartini memang perempuan Jawa, hidup di Jawa, dan bersama orang-orang Jawa. Pesona tak munc
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini