Antara Kata ’Warga’ dan ’Negara’
Pada rubrik ini, Qaris Tajudin mempermasalahkan penggunaan kata warga di masyarakat dan media massa yang dianggapnya berlebihan (Tempo, 28 April-4 Mei 2008). Selain melalui analisis bahasa (grammatical analysis), mungkin satu cara lain yang dapat dilakukan guna mendapatkan jawaban sebab-musabab penggunaan kata yang berlebihan tersebut adalah menengok kondisi politik yang mempengaruhi psikologi masyarakat penutur bahasa (termas
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini