Dominasi Kata Warga
Qaris Tajudin
Entah kenapa, kata warga kini digunakan secara membabi-buta. Setiap kali ingin mengatakan orang banyak, ada kecenderungan pers—terutama televisi—menggunakan kata warga tanpa ada perlunya. Misalnya, ketika banjir menerjang pesisir utara Jawa Timur, hampir semua berita di televisi memakai kalimat seperti ini: ”Selain menggenangi ribuan rumah warga, banjir juga merusak ratusan hektar lahan pertanian milik warga.”
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini