RUU
Kurnia JR
Sebuah tim tengah menyusun Rancangan Undang-Undang Kebahasaan. Secara khas mengingatkan kita pada gagasan politik bahasa nasional yang pertama kali dicetuskan Slametmuljana pada 1959, rancangan ini tampaknya hendak mencakup wilayah pemakaian bahasa yang luas, dari lingkup formal kenegaraan sampai bahasa spanduk dan stiker.
Terkait dengan faktor ”lambang kebanggaan” dan ”identitas nasional”, kiran
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini