Membrahmana di Jalur Sulinggih
BULAN penuh di langit Pujungan, Rabu dua pekan lalu. Suhu tiga belas derajat Celsius. Hanya ada sebutir bintang di keluasan tawang. Selebihnya gemerincing genta, asap dupa, aneka puspa, dan gumam mantra mendaki angkasa.
Malam ini Purnama Sada, kata orang Bali. Malam baik untuk menyelenggarakan upacara. Sejak lepas isya, tamu berdatangan—jumlahnya dua ratusan—ke Pasraman Dharmasastra Manikgeni di Banjar Taman Sari, Desa Pujungan, Kecamatan Pu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini