Prof Dr Ir Sajogyo
Seorang Empu Pemerhati Desa
Senin, 30 Juni 2008
Sajogyo merupakan empu ekonomi dan sosiologi pedesaan yang mumpuni. Ia dedikasikan seluruh hidupnya untuk meneliti, menulis buku, dan mengajar perihal masyarakat desa. Rumahnya di Bogor menjadi tempat singgah para mahasiswa yang ingin berdiskusi dan berkonsultasi dengannya tentang masalah pedesaan. Di rumah itu pula terkumpul 6.000 buku miliknya yang telah diwariskan ke Sajogyo Institute.
Dalam tiga kali pertemuan, Sajogyo menuturkan kecintaannya terhadap masyarakat desa kepada Grace S. Gandhi dan Rina Widiastuti dari Tempo. Tutur kata yang lemah lembut dan pikirannya yang jernih menandakan kecendekiawanan yang paripurna.

Saya lahir dari keluarga guru. Ayah dan Ibu, Soewardjo Poerwoatmodjo dan Chamidah, lulusan sekolah guru di Ungaran, Jawa Tengah. Mereka bertemu dan saling jatuh cinta di sana. Setelah lulus, Ayah memulai karier sebagai guru sekolah dasar. Adapun setelah menikah, Ibu hanya menjadi ibu rumah tangga. Tapi dia menjadi guru kami, enam orang anak-anaknya, di rumah.
Orang tua memberi saya nama yang cukup panjang: Sri Kusumo Kampto Utomo. Penulisan Kamp
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini