Koresponden Tempo di Yogyakarta
Konten
Berawal dari Penata Panggung Teater Dinasti
Siapa Vincensius Dwimawan, pelukis sketsa wajah dari Yogyakarta?
Seni Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2022
Pensil Sius dan Wajah-wajah Seniman Yogya
Sebanyak 400 wajah pegiat seni Yogyakarta digambar oleh Vincensius Dwimawan, mantan art director majalah Dewi. Disajikan di Taman Budaya Yogyakarta. Penuh energi keakraban.
Seni Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2022
Merespons Barang-barang Pribadi Affandi
Para perupa kontemporer menafsirkan artefak peninggalan maestro seni lukis Affandi.
Seni Edisi : Sabtu, 6 Agustus 2022
Antara Abdi Dalem Cebolan dan Rumah Farida
Artjog 2022 melibatkan komunitas difabel. Tidak lagi bertumpu pada karya-karya seniman mapan.
Seni Rupa Edisi : Sabtu, 23 Juli 2022
Mendadak Jadi Kolektor
Di Yogyakarta, lukisan para perupa ternama dijual seharga Rp 5 juta. Mengapa bisa murah?
Seni Edisi : Sabtu, 16 Juli 2022
Persahabatan Ki Hadjar dan Tagore yang Dilupakan
Rabindranath Tagore, sastrawan India pemenang Hadiah Nobel 1913, pernah berkunjung ke Tamansiswa. Ada kesamaan tujuan Tamansiswa dan Shantiniketan.
Selingan Edisi : Sabtu, 9 Juli 2022
Kecil Itu Indah
Para seniman memboyong karya seni grafis ke dalam ruang pamer di Jogja Gallery. Menyuguhkan keajaiban karya seni grafis berukuran mungil.
Seni Edisi : Sabtu, 18 Juni 2022
Serba Semar Nasirun dan Buku Sindhunata
Perupa Nasirun menggelar pameran menyambut perayaan 70 tahun usia Sindhunata di Yogyakarta. Menampilkan lukisan-lukisan serba Semar.
Seni Edisi : Sabtu, 21 Mei 2022
Bani Adam dari Cilacap
Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin mendampingi sejumlah korban kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga. Mengkaji kitab yang menyudutkan perempuan.
Laporan Khusus Edisi : Sabtu, 30 April 2022
Bertolak dari Monumen Karya Saptoto
Para perupa merespons Serangan Umum 1 Maret 1949. Bertolak dari lima sosok anonim patung Monumen Serangan Umum di nol kilometer Yogyakarta buatan Saptoto.