maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Zootopia menjadi film animasi ketiga produksi Walt Disney Animation Studios yang, secara berturut-turut, pendapatannya menembus US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,54 triliun. Pendahulunya, Big Hero 6 (2014), meraup US$ 657 juta atau setara dengan Rp 8,6 triliun, sedangkan Frozen (2013) mengumpulkan US$ 1,27 miliar atau lebih dari Rp 16 triliun. Pundi-pundi yang dihasilkan Zootopia masih akan bertambah karena di sejumlah negara film ini baru akan tayang perdana pada awal April.
Zootopia disebut-sebut sebagai film Disney paling kompleks sejak studio itu berdiri pada 1923 dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio. Wartawan Tempo, Anton Septian, mengunjungi Animal Kingdom, taman safari mini di Walt Disney World Resort, Orlando, Amerika Serikat, yang merupakan tempat penting dalam pembuatan Zootopia. Dia melakukan wawancara dengan dua sutradara Zootopia. Mereka bercerita di balik layar pembuatan film ini serta perkembangan mutakhir Disney.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.