maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Sedikitnya sipir, minimnya peralatan pengawasan, dan iming-iming keuntungan yang bisa ditangguk dari bisnis narkoba di bui akhirnya membuat narkoba mudah menembus dinding penjara.
Dalam kesempatan ini, Tempo menyuguhkan liputan tentang Festival Cannes, juga tempat khu-sus bagi Maradona by Kusturica.
Tapi ada ”ancaman” di kepulauan yang dulu bernama Kepulauan Tukang Besi itu. Dulu, di Wakatobi terdapat 30 area pemijahan ikan alami. Pada 2003 jumlahnya menyusut tinggal 12 karena penangkapan ikan berlebihan atau over-fishing. Tahun lalu jumlah ini melorot lagi tinggal empat, dengan satu lokasi dalam keadaan kolaps.
Pertengahan April lalu wartawan Tempo, Dimas Adityo, dan fotografer Rully Kesuma bergabung dalam sebuah ekspedisi untuk menengok kawasan tersebut. Berikut ini catatan perjalanan itu.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.