maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Dunia bisnis ikut berputar. Liberalisasi dan deregulasi membuat kompetisi semakin terbuka. Tapi, di tengah gelanggang, kita kembali menjumpai nama-nama lawas. Ibarat penunggang gelombang, mereka sudah terlatih untuk tidak tergelincir dan jatuh—barangkali termasuk memakai trik-trik lama yang mestinya sudah ditinggalkan. Merekalah yang kini memanen buah reformasi. Nyaris tak ada kejutan, pemain lama masih pegang kunci. Satu-dua pemain baru, ternyata, tumbuh dari akar masa lalu.
Diduga uang itu diberikan guna mempermulus proses alih fungsi 8.300 hektare hutan lindung di Bintan. Kawasan tersebut akan disulap menjadi ibu kota kabupaten dan kawasan bisnis raksasa. Proyek besar itu melibatkan konsorsium perusahaan wisata dari negeri Singapura dan seorang pengusaha di Jakarta. Total proyek Rp 13 triliun.
Dari Bintan, Tempo melaporkan sebagian hutan lindung itu sudah digarap terlebih dulu sebelum lembaga legislatif memberi restu, 9 April lalu. Sejumlah gedung bertingkat sudah berdiri di sana.
Bagaimana silang-sengkarut proyek ini? Dan betulkah cuma Al-Amin yang diduga ”berselingkuh?” Sejumlah sumber Tempo menuturkan dua anggota Dewan lainnya hadir di Ritz-Carlton pada malam ketika Al-Amin dibekuk. Inilah kisah lengkapnya.
Tiga pekan lalu, Tim Gabungan berhasil membongkar jaringan mafia kayu Ketapang. Di antara yang dicokok terdapat Kepala Dinas Kehutanan Ketapang, Kepala Kepolisian Resor Ketapang, serta seorang calon wakil bupati. Tempo melaporkan dari Ketapang.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.