maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Negara-negara tropis memegang peran penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hutan hujan tropis menutupi 13 persen daratan bumi. Hutan hujan tropis juga paling kaya akan keanekaragaman hayati. Diperkirakan separuh lebih dari total jenis yang ada di dunia atau sekitar 10 juta spesies tumbuhan dan hewan, termasuk serangga, hidup di hutan hujan tropis. Namun laju hilangnya spesies-spesies itu pun paling tinggi. Untuk melacak keberadaan dan populasi satwa liar atau satwa langka di hutan hujan tropis, dibutuhkan kamera penjebak.
Pada 2050, populasi bumi tidak hanya bakal bertambah menjadi 10 miliar jiwa, tapi juga makin makmur dan lebih urban sehingga kebutuhan area pertanian serta peternakan untuk pangan dan serat pakaian kian besar. Padahal lahan yang sehat dan produktif terus berkurang dan diperburuk oleh perubahan iklim akibat pemanasan global. Salah satu solusi untuk menyediakan pangan adalah pertanian urban dengan teknik hidroponik.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.