Publik Tak Lagi Bersembunyi di Belakang Kami
Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih mengakhiri tugasnya dengan menuntaskan pemeriksaan sederet kasus kontroversial dan banyak menyita perhatian publik. Ia turut memantau penanganan perkara ekspor benih lobster, kasus asuransi yang menyeret Jiwasraya, rangkap jabatan komisaris BUMN, hingga penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terkena dampak Covid-19. Selama lima tahun menjadi komisioner, Alamsyah menilai masyarakat makin mengenal Ombudsman sebagai lembaga negara yang bisa membantu penyelesaian masalah pelayanan publik. Makin banyak orang berkonsultasi kepada Ombudsman, selain pelaporan dan pengaduan yang masih terus berjalan. Dengan pendekatan tindakan korektif dan pemberian rekomendasi, kata Alamsyah, Ombudsman turut berperan memperbaiki kualitas pelayanan publik. Sektor pertanahan dan kepolisian masih perlu banyak perbaikan.
Tempo
Sabtu, 2 Januari 2021
LIMA tahun menjabat komisioner Ombudsman Republik Indonesia, Alamsyah Saragih memutuskan purnatugas. Ia tidak ikut mendaftarkan diri ketika seleksi penerimaan komisioner Ombudsman periode 2021-2026 dibuka beberapa bulan lalu. “Saya memang ingin all-out dan tidak mau lanjut lagi karena saya yakin, meskipun lulus uji kompetensi, orang-orang belum tentu happy dengan saya,” kata Alamsyah, 54 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo di k
...