Satir Corona Ala Heri Dono

Heri Dono memvisualisasi pandemi corona dalam pemeran tunggalnya di Yogyakarta, yang digelar sejak 6 November 2020. Menampilkan tujuh lukisan dan empat instalasi.

Tempo

Sabtu, 21 November 2020

PRABU Salya menggenggam jam weker, menunggang kuda berkaki roda. Dia datang bersama candrabirawa. Ajian Prabu Salya itu membawa malapetaka berupa pagebluk. Bencana mematikan berbentuk raksasa dengan kepala bermahkota paku-paku, citraan virus corona. Virus ini menyebar dan berhamburan ke semua penjuru medan perang Baratayuda.

Makhluk berotot itu mengenakan celana dalam dan sepatu lars merah. Dengan mulut menganga, ia memperlihatkan gigi taja

...

Berita Lainnya