Jejak Rembrandt dan Degas yang Absen

Media monoprint yang antara dilupakan dan diingat dihadirkan di Grand Indonesia. Upaya meniupkan kesegaran, di tengah keserbabolehan masa kini.

Senin, 5 April 2010

Di Jakarta Art District, sebuah pameran mencoba ”menghidupkan” kembali monoprint. Dipamerkan 31 karya dari 14 seniman. Ada jarak 400 tahun bila dihitung sejak monoprint menjadi perhatian para pelukis sampai pameran yang dikuratori M. Dwi Marianto dari ISI Yogya ini.

Setidaknya dua perupa berutang pada monoprint, Rembrandt (1606-1669) dan Edgar Degas (1834-1917). Dari efek monoprint, Rembrandt mengasah kepekaan dan keterampilan melukiskan nua

...

Berita Lainnya