Jejak Nashar di Pulau Dewata

Sketsa-sketsa Nashar pada akhir 1950-an dipamerkan di Bali. Merekam temuannya tentang keseimbangan alam di luar konsep harmoni dalam pikiran.

Senin, 20 April 2009

HAMSAD Rangkuti tertegun memandang sketsa lukisan pastel di hadapannya: sebuah kursi tua tampak teronggok bersebelahan dengan vas bunga. Penulis cerpen kawakan itu langsung mengingatnya sebagai kursi di Balai Budaya, tempat tidur guru dan sahabatnya, Nashar, pada 1970-an, saat sedang menjalani laku bohemian. Di kursi itu pula Nashar sering asyik menulis atau melukis.

Tetapi 15 tahun sudah Nashar meninggalkan Hamsad, teman-temannya yang lain, dan

...

Berita Lainnya