Sinema Persahabatan Perempuan Eks Tapol

SATU lagi karya sineas muda Indonesia mendapat penghargaan internasional. Film dokumenter You and I besutan sutradara Fanny Chotimah asal Solo, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai film terbaik dengan meraih Asian Perspective Award dalam 12th DMZ International Documentary Film Festival di Korea Selatan. Fanny merekam persahabatan dua perempuan, Kaminah dan Kusdalini, yang merupakan mantan tahanan politik peristiwa 1965. Setelah dibebaskan, mereka ditolak keluarga sehingga memutuskan tinggal bersama. Film ini merekam hari-hari terakhir kehidupan mereka yang masih diwarnai stigma. 

Ini bukan pertama kalinya sineas membuat film dokumenter tentang peristiwa 1965 yang menjadi lawan narasi Orde Baru. Namun munculnya sineas-sineas muda perempuan memberikan perspektif baru dalam melihat sejarah. Sebelum You and I, Kartika Pratiwi membuat film dokumenter animasi berjudul A Daughter's Memory. Film ini mengangkat kisah Svetlana Dayani, putri Njoto, salah seorang pemimpin Partai Komunis Indonesia. Berangkat dari kedua film ini, Tempo merekonstruksi kehidupan eks tapol perempuan dan bagaimana stigma yang mereka hadapi pada masa sekarang. Juga bagaimana sineas muda memaknai kembali sejarah yang simpang-siur di sekitar kita.

Moyang Kasih Dewi Merdeka

Sabtu, 3 Oktober 2020

KUSDALINI sudah melupakan banyak hal. Kakinya mengecil dan kekuatan lututnya mengendur karena makin jarang digunakan untuk berjalan. Kaminah, yang lebih muda dari Kusdalini, merawatnya dengan penuh kesabaran. Meski langkah Mbah Kam juga sudah mulai tertatih, dia dengan lembut terus membalurkan minyak kayu putih, menyuapi Mbah Kus, dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang kadang diulang-ulang. 

Dua perempuan sepuh itu hanya memiliki satu s

...

Berita Lainnya