Kejahatan Rekayasa Data Pandemi

Penyajian data pandemi di sejumlah level pemerintahan diduga tidak jujur. Demi tujuan politis dan status wilayah.

Tempo

Sabtu, 24 Juli 2021

PADA masa pandemi Covid-19, merekayasa data penularan virus berbahaya itu boleh disebut sebagai pembunuhan massal berencana. Sebab, angka hasil manipulasi membuat tindakan penanganan pagebluk di suatu wilayah bisa keliru dan berujung pada kematian warganya. Tindakan manipulatif itu seharusnya dihentikan.

Utak-atik data pandemi ditengarai dilakukan di berbagai level pemerintahan. Hal itu terlihat dari kejanggalan data kasus di sejumlah daerah. Pa

...

Berita Lainnya