Gus Dur Setelah Satu Dekade

Banyak orang dan kelompok masyarakat meneruskan ajaran Abdurrahman Wahid mengenai toleransi dan pluralisme. Teladan bagi Republik.

Tempo

Sabtu, 4 Januari 2020

DALAM obituarinya, orang menyebut dia sebagai bapak pluralisme karena berani dan konsisten membela kelompok minoritas, seperti keturunan Cina dan kaum muslim Ahmadiyah. Itulah warisan tak ternilai dari Abdurrahman Wahid, yang biasa disapa Gus Dur, kepada republik ini.

Warisan itu kini dirawat oleh empat putrinya: Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. Lewat The Wahid Institute dan Jaringan Gusd

...

Berita Lainnya