Politik Transaksional yang Memalukan
Wakil rakyat memanfaatkan pembahasan rancangan APBN untuk memaksa tersedianya dana pembangunan gedung baru. Proyek itu bukan prioritas.
Senin, 9 November 2015
Dewan Perwakilan Rakyat sekali lagi menunjukkan kelihaiannya bekerja. Mereka sukses, tapi bukan dalam tugasnya sebagai pembuat undang-undang, melainkan berhasil memasukkan anggaran untuk membangun gedung sendiri. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang nyaris batal disahkan tiba-tiba menjadi mulus. Sehari menjelang tenggat reses, Dewan berhasil meloloskan APBN. Untuk kerja "cerdas" itu, DPR mendapat anggaran Rp 564 miliar.
Anggaran pembangunan
...