Berpikir Saja Seharusnya Cukup

Radhar Panca Dahana konsisten menghadirkan posisi "budayawan" di tengah masyarakat yang ia yakini kurang menghargai kebudayaan.

Tempo

Sabtu, 24 April 2021

RADHAR Panca Dahana adalah lelaki berperawakan kecil yang mampu mengisi penuh ruangan besar. Tatapan matanya tajam. Suaranya bulat dan lantang. Artikulasi jelas, setiap huruf dan kata selalu jernih terdengar, kecuali dalam beberapa videonya setahun terakhir, ketika penyakitnya tampak lebih mendera daripada biasanya. Kalimat-kalimatnya runut, diksinya sering canggih, diucapkan dengan intonasi terjaga—bisa dengan tekanan dramatis di sana-sini

...

Berita Lainnya