Lagu Lama Kembali ke Khitah
Kader Nahdlatul Ulama selalu ikut dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pasca-Reformasi. Ada desakan agar NU tak berpolitik praktis.
Raymundus Rikang
Sabtu, 20 November 2021
BERLAGA dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Lampung, Yahya Cholil Staquf tak mau ada kader organisasi itu menjadi calon presiden atau wakil presiden lagi. Ia melihat keberhasilan NU mendorong Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden pada Pemilihan Umum 2019 berpotensi terulang. “Akibatnya bisa rawan untuk NU,” kata Yahya di Jakarta, Senin, 11 Oktober lalu.
Menurut Yahya, NU harus menjadi jembatan bagi semua kalangan. Alih-alih ik
...