Pistol Dorji Pelor TNI
Milisi pro-kemerdekaan membeli peluru dari personel Tentara Nasional Indonesia. Sebagian senjata diduga berasal dari Filipina dan Thailand.
Devy Ernis
Kamis, 6 Desember 2018
MEMAKAI nama samaran Ananias Yalek, Senat Soll beralih menjadi penjual amunisi. Personel Batalion Infanteri 754/ENK berpangkat prajurit dua itu pada awal September lalu melego 155 butir peluru kepada Ruben Wakla, 20 tahun, warga Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Pelor itu ditebus Ruben dengan duit Rp 20 juta atau sekitar Rp 129 ribu per butir.
Ruben, simpatisan Komite Nasional Papua Barat—organisasi yang mengkampanyekan kemerdekaan
...