Menolak Jadi Tumbal Proyek Geotermal

Masyarakat adat Wae Sano di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, menolak proyek geotermal. Ruang hidup masyarakat adat menjadi tumbal. 

Dini Pramita

Sabtu, 27 November 2021

NADA bicara Yosef Erwin Rahmat langsung meninggi saat mengutarakan argumennya untuk menolak proyek pembangkit geotermal di desanya. Tokoh masyarakat adat Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, itu menyampaikan pandangannya yang berbeda dengan perusahaan yang merasa cukup mengganti rugi tanah warga yang digusur. “Bagi kami, perkampungan adat, lahan pertanian-perkebunan, mata air, tempat-tempat ad

...

Berita Lainnya