Kisah Rianto dan Otniel

Pentas lengger kontemporer memadukan lengger dengan kesenian lain. Dari tari kontemporer Jepang hingga dangdut pantura.

Tempo

Jumat, 28 September 2018

PENARI lengger lanang Rianto pingsan. Dia kerasukan. Lalu ia duduk bersimpuh. Kepalanya yang bergelung dan berhias bunga menggeleng-geleng. Tubuhnya terguncang-guncang. Rianto, yang berkacamata hitam, tak lama kemudian sadar dan kembali berdiri. Ia menari bersama delapan penari lengger lanang lain.

Semua penari laki-laki itu mengenakan kostum penari perempuan. Kemben dan selendang yang mereka kenakan berwarna cerah. Ada yang merah, kuning, biru,

...

Berita Lainnya

Ulama

Jumat, 28 September 2018