Para Jago di Atas Kertas

Tak ada calon mendulang mayoritas. Golkar selalu di urutan buntut.

Minggu, 7 September 2003

KE MANA pergi, pria berbusana perlente itu rajin membawa berkas stensilan. Tebalnya 32 halaman. Isinya: hasil jajak pendapat pemilihan Presiden Indonesia 2004. Digelar oleh sebuah lembaga swasta di Jakarta, hasil jajak pendapat itu memang layak membuat harapan si pejabat tinggi ini berbunga-bunga. Bagaimana tidak: ia masuk lima besar! "Saya suka hasil jajak pendapat ini," katanya, dengan senyum tersungging.

Dalam beberapa jajak pendapat lain

...

Berita Lainnya