Penyebar Warta Palagan Surabaya

SUTOMO berjuang di jalur agitasi dan propaganda. Pidatonya sukses merayu pemuda dan santri dari berbagai pelosok Jawa agar berjibaku di medan laga Surabaya. Dia juga berperan dalam pelucutan senjata Jepang, lalu mengirimkan sebagian besar senjata itu ke Jakarta. Di tengah revolusi pula dia menemukan belahan jiwa. Foto legendaris Bung Tomo yang menjadi simbol Hari Pahlawan bukan dipotret pada pertempuran 10 November 1945.

Senin, 9 November 2015

Propaganda di Pertempuran Surabaya

Radio Pemberontakan menjadi ujung tombak agitasi yang membakar semangat rakyat. Sadar pentingnya media elektronik dalam komunikasi massa, pidato Sutomo terdengar hingga Yogyakarta.

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
yang dapat membikin secarik kain putih, merah dan putih,
maka selama itu, tidak akan kita mau menyerah kepada siapa pun juga...
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar...

Berita Lainnya