Hikayat Sekretariat Pusat
Rumah Cidurian 19 menjadi jantung kegiatan seniman Lembaga kebudayaan rakyat. pamer lukisan hingga pacaran.
Senin, 30 September 2013
Hari itu, 27 September 1965, rumah Oey Hay Djoen di Jalan Cidurian 19, Cikini, Jakarta Pusat, ramai karena ada rapat Fraksi Partai Komunis Indonesia. Padahal sehari-hari rumah jembar itu menjadi markas para seniman yang tergabung dalam Lembaga Kebudayaan Rakyat.
Sastrawan Hersri Setiawan ingat ketika itu ia bertanya kepada penyair senior Lekra, H.R. Bandaharo, yang keluar dari rumah, soal apa yang dibahas dalam rapat itu. "Ia menjawab agar saya
...