Menghadang Merah dari Tanah Sultan

Tjokro jarang makan di luar rumah meski semua jenis makanan dia suka. Tak sembarangan menerima tamu.

Senin, 15 Agustus 2011

"Badannya sedikit kurus, tapi matanya bersinar. Kumisnya melentik ke atas. Badannya tegak dan sikapnya penuh keagungan, sehingga, walaupun beliau tidak mempedulikan lagi titel raden mas yang tersunting di hadapan namanya, namun masuknya ke dalam madjelis tetap membawa kebesaran dan kehormatan." Ini kata-kata Hamka tentang kesan yang dia dapat saat "berguru" kepada Hadji Oemar Said Tjokroaminoto di Yogyakarta pada 1924.

Dalam pengantar untuk buku Ame

...

Berita Lainnya