Merebahkan Diri pada Islam Kiri

Provokasi Semaoen mengubah strategi Tjokroaminoto menjadi militan anti-Belanda. Ia pun menggalang Tentara Kandjeng Nabi Muhammad.

Senin, 15 Agustus 2011

Sembilan hari para peserta kongres sibuk berdebat mengaduk-aduk hadis dan kitab-kitab rujukan. Di Jakarta, Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) kala itu memang sedang berkongres yang ke-19 pada 3-12 Maret 1933. Debat ini menindaklanjuti seruan Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, Presiden Dewan PSII, yang dilontarkan dua bulan sebelum kongres. Bertajuk ”Seruan kepada Ulama-Ulama”, ajakan ini lantas dijadikan pembuka jalan untuk menguatkan fondasi

...

Berita Lainnya