Catatan Syahril di Rapor Gus Dur

Senayan berada di belakang Syahril Sabirin. Satu lagi rapor merah Presiden Wahid.

Minggu, 11 Juni 2000

SEORANG diktator Indonesia masa datang mungkin akan melarang penulisan catatan harian. Catatan pribadi itu, boleh jadi, akan dianggap lebih subversif ketimbang pengeboman Istana Negara. Mengapa? Sejarah mencatat, catatan harian punya peluang besar untuk menggulingkan pemerintahan. Setahun lalu, B.J. Habibie telah merasakannya. Pada sesi pertanggungjawaban sidang umum, kronologi yang ditulis Rudy Ramli dalam skandal Bank Bali tanpa ampun lagi me...

Berita Lainnya