Berakhir di Tanah Suci
PERAN politik Sutomo meredup pada akhir 1950-an. Bisnisnya pun tak pernah untung. Kerap dicela lantaran hanya lulusan sekolah rendah, dia mendaftar menjadi mahasiswa pada usia yang tak lagi muda. Belakangan, kritik kerasnya terhadap Orde Baru mengantar dia ke penjara. Naik haji dengan menggadaikan lukisan, perjalanan Bung Tomo berakhir di Arafah.
Senin, 9 November 2015
Mahasiswa Populer Nihil Gelar
Menjadi mahasiswa menjelang kepala empat, Sutomo mendorong gerakan antikomunis. Sempat mendukung Golkar, ia kemudian berseberangan dengan Soeharto.
HIDUP KAMI! Hidup mahasiswa!" Pekik itu dilantangkan Sutomo pada suatu hari di pertokoan Cikini, Jakarta Pusat, awal 1966. Bukan berorasi, pemuda pejuang yang masyhur dengan nama Bung Tomo itu sekadar menyapa tiga mahasiswa yang melintas di kawasan tersebut.
Salah satu
...