Iuran TV sangat memberatkan

Sabtu, 30 Mei 1992

Saya, seorang pegawai negeri sipil Golongan II, memiliki TV bekas ukuran 20 inci. Televisi tersebut saya beli dengan harga Rp 300 ribu. Saya harus membayar iuran televisi sebesar Rp 72 ribu per tahun atau Rp 6.000 per bulan untuk TV tersebut. Setelah kenaikkan iuran sebesar 100% itu terasa sekali bahwa hal itu sangat memberatkan rakyat kecil dan tidak rasional. Hal ini akan lebih kontras lagi bila dibandingkan dengan kenaikan pendapatan ...

Berita Lainnya