Dari Papua ke Penjuru Dunia

Kayu-kayu Papua yang dipanen dengan melanggar pelbagai aturan lolos hingga ke pasar dunia. Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu tak mendeteksinya.

Dini Pramita

Sabtu, 6 November 2021

SUDAH sebulan kapal Bahtera Ana 2 terparkir di pelabuhan Mandewa di Kampung Gaka, Kaimana. Kapal yang bersandar di pelabuhan PT Prabu Alaska, perusahaan pemilik hak pengusahaan hutan (HPH) di Papua Barat, berkapasitas 4.000 meter kubik itu hanya terisi kayu di buritan belakang yang membuat posisinya miring. “Produksi terhambat, hujan terus,” kata Rante, pegawai Prabu Alaska, pada akhir April lalu.

Penjelasan Rante bertolak belakang d

...

Berita Lainnya