Dusta di Atas Derita

Kabar bohong tentang krisis Rohingya kembali membanjiri media sosial. Menyulap krisis kemanusiaan terbesar di Myanmar menjadi ajang hasut.

Senin, 11 September 2017

PERLU waktu tiga hari bagi Mehmet Simsek untuk menyadari keteledoran fatalnya. Wakil Perdana Menteri Turki itu semula lantang mengecam krisis kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya. Lewat media sosial Twitter, Simsek mengunggah sebuah cuitan pada 29 Agustus lalu. "There is a massacre against #Rohingya Muslims. Stop turning a blind eye to ethnic cleansing in #Arakan #Myanmar. Int’l community must act now," demikian ditulis Simsek.

Tak lupa Simse

...

Berita Lainnya