Di Bawah Bayang-bayang Xanana

Xanana memainkan peran besar dalam kemenangan Taur Matan Ruak. Karakter Mari Alkatiri dan konflik internal Fretilin menghambat laju Guterres.

Senin, 23 April 2012

MENGENAKAN kacamata polos, setelan jas berwarna hitam pudar, dan sepatu kulit hitam, sang pemenang terus menabur senyum. Di hadapan 500 pendukungnya di Taibesi, Dili, Jose Maria de Vasconcelos—lebih dikenal dengan Taur Matan Ruak—berikrar, "Kepercayaan yang diberikan kepada saya dan kontribusi rakyat tak akan jatuh ke tanah. Saya akan bekerja keras membangun negeri ini."

Dalam penghitungan sementara, Taur memimpin dengan 61 persen dari 98 per

...

Berita Lainnya