Malu Hati Dibawa Mati

Teriakan histeris mewarnai pemakaman bekas Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun, Jumat pekan lalu. Sebagian dari mereka marah karena menganggap tuduhan suap yang menimpa Roh sengaja dipolitisasi.

Senin, 1 Juni 2009

Iring-iringan mobil jenazah membelah udara dingin yang membekap Seoul, Jumat pagi pekan lalu. Sirene kendaraan polisi terdengar meraung-raung di sepanjang jalan menuju Istana Gyongbok di pusat kota. Di pinggir jalan, sekitar 5.000 warga Seoul berdesakan menyaksikan mobil hitam berkalung bunga berjalan pelan. Tak kurang dari 15 ribu polisi anti-huru-hara diterjunkan mengamankan prosesi pemakaman.

Di dalam mobil, terbungkus keranda, terbaring tubu

...

Berita Lainnya