Plastik Akrab Lingkungan

Senin, 15 Juni 2009

SAMPAH plastik walau masih menyisakan nilai—selalu merusak tanah dan mengotori sungai. Maka, Khaswar Syamsu, Kepala Divisi Rekayasa Bioplastik dan Bahan, Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor, memikirkan cara membuat plastik lumat di tanah. Para pemulung yang berebut sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir Galuga, Bogor, agaknya telah mendatangkan inspirasi bagi Khaswar.

Pada 2002-2004, dia meneliti k

...

Berita Lainnya