NAMA Pantai Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sudah terkenal di industri pariwisata. Kawasan ini sudah lama menjadi destinasi wisata, baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Maka tak heran kalau penginapan, resor, hotel, vila, dan restoran lengkap di sana. Namun, selama 64 tahun kabupaten ini berdiri, belum satu pun Presiden RI yang berlabuh di Bulukumba. 

Presiden Joko Widodo yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada 4-5 Juli 2024 menjadi presiden RI pertama yang menjejakkan kaki ke pantai yang terletak sekitar 200 kilometer dari Kota Makassar ini.  Mengenakan kemeja putih, Jokowi yang menginap semalam di Hotel Hakuna Matata tampak santai menikmati pemandangan laut. Sesekali ia berhenti untuk menyapa warga dan wisatawan. 

Puas menikmati keindahan Pantai Bira, Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Pasar Cekkeng untuk melihat geliat perekonomian di sana. Setibanya di pasar, ia berjalan menyusuri lorong dan berhenti di beberapa lapak pedagang. Selain berinteraksi secara langsung, Jokowi pun membeli beberapa barang dari pedagang. Baik Jokowi maupun Ibu Negara terlihat memilih sendiri jeruk, cabai, dan aneka sayur-sayuran.  

“Saya dan rombongan berkunjung ke Kabupaten Bulukumba untuk mengecek harga-harga di pasar,” kata Jokowi. Menurut dia, harga di pasar itu sangat baik dan semuanya lebih murah dari harga di Pulau Jawa. Sebabnya, Sulawesi Selatan mampu memproduksi dengan baik bahan-bahan pokok tersebut. “Ternyata, di sini bisa memproduksi sendiri. Di Sulawesi Selatan hasil produksinya bagus-bagus,” kata presiden. 

Seusai berkunjung ke pasar, rombongan Presiden Jokowi mengakhiri kunjungan kerjanya di RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja. Dalam kunjungan tersebut, presiden berjani akan membangun gedung baru khusus perawatan jantung pada 2025. Presiden menyampaikan itu usai mengapresiasi pelayanan dan fasilitas kesehatan RSUD yang telah memiliki 36 dokter spesialis dan 5 dokter sub-spesialis. 

“Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang turut serta dalam kunjungan ini untuk memberikan bantuan pembangunan gedung baru,” tutur Direktur RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja, dr. Rizal Ridwan Dappi. 

Adapun anggaran yang diusulkan untuk pembangunan gedung khusus perawatan jantung itu diperkirakan Rp45 miliar. Kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap kabupaten yang dijuluki Butta Panrita Lopi atau Tanah Sang Pandai Perahu. 

“Kami berharap, kunjungan Presiden ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan Bulukumba,” kata Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Dia menambahkan, kunjungan ini dapat meningkatkan profil daerah dan menarik lebih banyak wisatawan serta investor ke Bulukumba. 

Kunjungan Presiden Jokowi, kata Andi Muchtar, adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah pusat untuk membangun Indonesia dari pinggiran, termasuk wilayah-wilayah yang sebelumnya jarang mendapatkan perhatian.  Dia pun mengakui bahwa kunjungan Presiden memberi motivasi tambahan bagi pemerintah daerah untuk bekerja lebih keras dalam memajukan Bulukumba. 

“Momentum ini akan kami manfaatkan untuk menunjukkan potensi Bulukumba.” Andi Muchtar optimistis kunjungan Jokowi akan membuka peluang baru bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bulukumba. “Saya berharap Kabupaten Bulukumba akan semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional.”

Bulukumba memang menyimpan segudang potensi. Selain Tanjung Bira, masih ada pantai-pantai lainnya yang memanjakan mata. Belum lagi wisata budaya seperti budaya membuat kapal pinisi oleh para panrita lopi (ahli membuat kapal), membuat Kabupaten Bulukumba menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.