Intel Melayu dan Kiriman Popok
Bekas pengurus yayasan menerima teror setelah mengungkap dugaan korupsi penjualan tanah bekas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama Yogyakarta. Pembeliannya oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ditengarai bermasalah.
Mustafa Silalahi
Sabtu, 10 Oktober 2020
SEORANG pria berbaju sipil mendatangi rumah keluarga Timbangan Ginting di Yogyakarta beberapa bulan lalu ketika Ginting sedang berada di luar kota. Ia mengaku sebagai personel Badan Intelijen Negara (BIN). Sang “intel” mengobrol dengan adik Ginting sekitar 30 menit. “Ia meminta laporan saya dicabut,” kata Ginting, Rabu, 7 Oktober lalu.
Pria itu juga menanyakan keberadaan Ginting. Ia berpesan agar Ginting tak meneruskan ma...