Kembali ke Pembalut Kain

Ada gerakan mengajak perempuan memakai pembalut kain. Lebih aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

Fransisco Rosarians Enga Geken

Sabtu, 16 Juli 2022

TUMPUKAN besek memadati beberapa rak di sebuah rumah panggung di Dusun Sembungan, Bangunjiwo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap anyaman bambu itu berisi empat pembalut kain atau menstrual pad beragam ukuran dengan motif batik berbagai warna. Paket itu juga berisi sebuah sabun batang yang berfungsi sebagai pencuci pembalut seusai pemakaian.

Pemilik rumah, Westiani Agustin, 45 tahun, adalah pegiat organisasi perempuan Biyung—dalam b

...

Berita Lainnya