Pertempuran Baru Rodrigo Duterte
Di pengujung masa kekuasaannya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mulai meninggalkan perang melawan narkoba, dan kini mengarahkan pandangannya pada kaum oligarki. Benarkah tak ada motif bisnis di baliknya?
Tempo
Sabtu, 11 April 2020
Pada 2 Desember 2019, Presiden Rodrigo Duterte mengamuk di dalam sebuah rapat kabinet di Istana Malacanang, Manila. Dia murka setelah mengetahui bahwa Manila Water --yang dimiliki oleh super konglomerat Filipina Ayala Corp-- telah memenangkan arbitrase sebesar 7,4 miliar peso Filipina (US$ 145 juta) di pengadilan Singapura.
Kemenangan arbitrase tersebut berawal dari gugatan soal pengelolaan tarif air yang diajukan Ayala melawan pe
...